Jakarta, 9 Juni 2010 – Berbagai kasus yang terkait pajak bermunculan ke khalayak umum. Kasus yang cukup membuat heboh masyarakat adalah kasus Gayus Tambunan yang dikabarkan menggelapkan pajak sebesar 25 milyar rupiah. Berbagai kecaman pun diperoleh Direktorat Jendral Pajak. Masyarakat menuntut para makelar pajak untuk diberantas, dan masyarakat juga menuntut Ditjen Pajak untuk memperbaiki kinerja mereka.

Melihat hal ini, Jurusan Akuntansi dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi BINUS UNIVERSITY (HIMA) tergerak untuk mengadakan “Talkshow Perpajakan.” Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 9 Juni 2010 ini diadakan sebagai bentuk tanggapan terhadap berbagai isu yang berkembang berkaitan dengan reformasi di bidang perpajakan dan juga usaha untuk melakukan pemberantasan mafia pajak. Talkshow ini akan diselenggarakan di Hall Lt. 8 Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY pada pukul 09.00-12.00 WIB.

Talkshow ini mengambil tema “Reformasi Birokrasi Pasca Mafia Pajak.” Tema ini dipilih karena adanya reformasi perpajakan (tax reforms) dan berbagai usaha untuk memberantas dan mencegah munculnya mafia pajak di Indonesia yang saat ini sedang digalakkan. Reformasi perpajakan membuka peluang bagi para akuntan untuk meniti karier menjadi aparat pajak (fiskus) dan atau konsultan pajak. Selain itu juga memberikan kemungkinan meningkatnya kesadaran untuk membayar pajak bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sangat memungkinkan mengingat jumlah Wajib Pajak di Indonesia masih sangat kurang dibandingkan dengan rasio yang seharusnya.

“Perkembangan yang terjadi dalam masalah perpajakan di Indonesia menjadi sangat menarik untuk dikaji, yaitu bagaimana cara memberantas mafia pajak yang masih ada di Indonesia. Juga perlu dilihat bagaimana respon dari pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jendral Pajak untuk terus memperbaiki kinerja mereka dengan tidak membiarkan mafia pajak berkembang melalui reformasi birokrasi di bidang perpajakan,” ujar Gatot Soepriyanto, SE, Ak.M.Buss (Acc), Ketua Jurusan Akuntansi BINUS UNIVERSITY.

Talkshow akan menghadirkan para pembicara dari berbagai profesi, baik yang mewakili pemerintah (Direktorat Jendral Pajak), masyarakat sipil yang peduli terhadap usaha memberantas korupsi, serta akademisi dan professional yang sangat concern dalam hal reformasi birokrasi di bidang perpajakan. Para pembicara, antara lain: Dewa Wayan Rahardja (Kahumas Ditjen Pajak Jakbar) dan Firdaus Ilyas (Indonesia Corruption Watch/ICW).

Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah memberikan update pengetahuan kepada para dosen dan mahasiswa BINUS UNIVERSITY terkait dengan perubahan-perubahan terkini di dunia akuntansi baik tingkat nasional, regional maupun global, terutama perkembangan terbaru dalam usaha reformasi birokrasi yang saat ini sedang dilaksanakan oleh pihak Direktorat Jendral Pajak. Talkshow ini pertama kali diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi dan HIMA Binus UNIVERSITY. Melalui acara ini diharapkan di masa yang akan datang kegiatan ini akan terus diadakan dengan tujuan dapat memberikan pengetahuan terbaru di sekitar dunia akuntansi kepada mahasiswa dan dosen, sekaligus sebagai ajang belajar berorganisasi dan pengembangan interpersonal skill bagi mahasiswa.

—oOo—

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi:

Christy Sibuea
Marketing Communication
BINA NUSANTARA
Ph      : 021-5345830 ext. 2128
Fax      : 021-5301668
Cell      : 0818-200-927
Email      : csibuea@binus.edu
Website : www.binus.edu
Press Release ini dapat diakses melalui www.binus.ac.id
Sekilas tentang BINUS UNIVERSITY

BINUS UNIVERSITY yang dirintis sejak 1981, merupakan Perguruan Tinggi yang berorientasi global dan telah diakui secara nasional dan internasional khususnya di bidang teknologi informasi. Di BINUS UNIVERSITY, kami menyebut para mahasiswa/i dan seluruh anggota komunitas BINUS UNIVERSITY, baik itu dosen maupun karyawan, dengan BINUSIAN.
Berbagai penyempurnaan sistem manajemen dan berbagai kerjasama terus dilakukan BINUS UNIVERSITY untuk membuktikan komitmennya dalam mencapai visi BINUS 20/20 (tahun 2020), yaitu menjadi “A World-class University… In Continous pursuit of innovation and enterprise”.

Sejak 1997 BINUS UNIVERSITY telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berdasar pada ISO 9001 Quality Management System yang berfokus pada proses manajemen. Dengan adanya ISO 9001, semua perencanaan dan implementasi layanan pendidikan diawasi secara ketat dan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada semua stakeholder termasuk mahasiswa dan orang tua. IWA 2:2007 membantu BINUS UNIVERSITY dalam mengimplementasikan persyaratan ISO 9001 dalam konteks pendidikan sehingga penerapannya menjadi lebih tajam dan terarah. BINUS UNIVERSITY juga menerapkan standar Malcolm Baldrige National Quality Criteria yang digunakan untuk mengukur seberapa unggul pengelolaan manajemen suatu perusahaan. Malcolm Baldrige sangat membantu BINUS UNIVERSITY untuk melihat seluruh aspek dari manajemen pendidikan, termasuk hasil-hasil pembelajaran, dampak operasional terhadap seluruh stakeholder, daya saing sampai kepada perencanaan jangka panjang.

Program Studi di BINUS UNIVERSITY
Fakultas Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Komputer Akuntansi
Sistem Komputer
Teknik Informatika

Fakultas Sains & Teknologi
Teknik Sipil
Teknik Industri
Arsitektur
Matematika & Statistik
Program Ganda

Fakultas Psikologi
Psikologi

Fakutas Ekonomi & Bisnis
Manajemen
Akuntansi
Hotel Manajemen

Fakultas Bahasa & Budaya
Sastra Inggris
Sastra Jepang
Sastra China

Fakultas Komunikasi & Multimedia
Desain Komunikasi Visual
Marketing Komunikasi
Desain Interior

Program Ganda
Matematika & Teknik Informatika
Teknik Industri & Sistem Informasi
Statistika & Teknik Informatika
Manajemen & Sistem Informasi
Akuntansi & Sistem Informasi
Manajemen & Teknik Industri

BINUS UNIVERSITY menciptakan iklim layanan prima yang mendukung suasana belajar yang nyaman dengan menetapkan standar Service Excellence sehingga mampu memenuhi harapan seluruh BINUSIAN akan institusi pendidikan yang bermutu tinggi dari sisi akademik dan operasional.