Jakarta, www.binus.ac.id – Keberhasilan dan kemajuan sebuah negara terletak pada seluruh bangsanya dengan bantuan para pemimpin yang berkualitas. Generasi muda adalah cikal bakal para pemimpin sebuah bangsa. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan karakter yang kuat sedari dini untuk menciptakan seseorang menjadi pemimpin yang baik untuk membangun kemajuan sebuah bangsa.
Berangkat dari faktor-faktor tersebut McKinsey & Company, perusahaan konsultan manajemen global, membuat sebuah program yang bernama Young Leaders for Indonesia Kampus (YLI). Dua orang mahasiswa BINUS UNIVERSITY bersaing dengan ratusan mahasiswa lainnya dan berhasil mendapat kesempatan berharga untuk mengikuti program ini. Mereka adalah Benny Fajarai (jurusan Teknik Informatika angkatan 2008) dan Yola Rosa Bella Harum Utami (jurusan Arsitektur angkatan 2007). Keduanya bersama dengan 59 mahasiswa dari 16 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia mengikuti program yang berlangsung dari bulan Februari-Juli 2010 lalu.
”Dengan mengikuti YLI ini, saya ingin meningkatkan skill kepemimpinan, melatih kemampuan berfikir kritis, dan menambah jaringan,” tutur Benny Fajarai.
Awal keikutsertaan mereka adalah dengan membaca pengumuman yang diberikan oleh McKinsey & Company kepada beberapa perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di dalamnya adalah BINUS UNIVERSITY. Setelah membaca dan mempelajari pengumuman tersebut, mereka lalu mengirimkan data diri dan essay dengan tema Kepemimpinan untuk ikut serta dalam program ini. Mereka berhasil lolos dari 600 calon peserta yang diseleksi secara nasional.
YLI terbagi menjadi tiga forum yang membahas tiga topik berbeda, yaitu: Lead Self, Lead Team, dan Lead Change. Dalam setiap forumnya, McKinsey & Company mengundang para pembicara yang inspirasional, tokoh masyarakat, dan pelaku bisnis yang sukses pada bidangnya untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada para peserta. Pada forum pertama, Benjamin Soemartopo (President of McKinsey Indonesia), membagi visinya untuk membangun Indonesia. Beliau berbagi tentang bermacam-macam potensi yang dimiliki Indonesia dan bagaimana kita harus memeliharanya. Forum ini juga menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Dino Patti Djalal, dan Butet Manurung yang membantu para peserta untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang baik bagi diri sendiri.
Pada forum kedua, YLI menghadirkan Eamon J. Ginley (President Director of Holcim), Gita Wiryawan (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal), dan Victor Hartono (CEO PT Djarum) sebagai pembicara. Forum ini banyak membahas tentang kerjasama tim, dan kemampuan manajemen tim, seperti bagaimana memberikan pengaruh pada orang lain, bagaimana berkomunikasi dengan baik, mendelegasikan tugas, memberikan masukan, dan banyak hal lainnya. Sedangkan pada forum ketiga, diberikan materi mengenai bagaimana menghadapi dunia kerja serta kemampuan entrepreneur. Dalam forum ini, para peserta dibagi menjadi beberapa grup sesuai dengan minat masing-masing untuk kemudian mendapat kesempatan bertanya pada para ahli mengenai minat mereka. Forum ini menghadirkan Teddy Rachmat (Founder of Triputra Group), Ahmad Faisal (Pertamina Director of Marketing and Mercantile Division), Arief Aziz (TEDx), Ananda Siregar (CEO Blitz Megaplex), dan Firmanzah (Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia).
“Dengan mengikuti YLI ini, kami mendapatkan leadership tools yang bisa kami aplikasikan langsung melalui projects yang diberikan oleh program ini, dengan bimbingan coach dari McKinsey & Company. Selain itu, kami juga memiliki network yang cukup baik ke mahasiswa hampir di seluruh Indonesia, serta ke beberapa tokoh nasional yang sangat jarang dimiliki oleh mahasiswa yang tidak mengkuti program ini,” jelas Yola Rosa Bella Harum Utami.
Banyak manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti program YLI ini, diantaranya adalah mereka bisa berpikir lebih terbuka lagi tentang permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, mereka juga diajarkan bagaimana menyelesaikan masalah dengan lebih strategis, dan membuka mata tentang isu global dan nasional.
Young Leaders for Indonesia Kampus ini merupakan program yang diluncurkan McKinsey & Company dan bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kemampuan memimpin, mencintai Indonesia, berpola pikir kritis, dan bermoral tinggi.
“Harapan kami agar semua generasi muda Indonesia memliki visi dan mimpi yang sama, unleashing Indonesia for a better Indonesia. Kami juga berharap dengan visi tersebut, kita semua terus berusaha dan terus belajar untuk menjadi agen perubahan yang dimulai dari lingkungan terdekat kita,” tambah Bella lagi.
—oOo—
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi:
Christy Sibuea
Marketing Communication
BINA NUSANTARA
Ph : 021-5345830 ext. 2150
Fax : 021-5301668
Cell : 0818-200-927
Email : csibuea@binus.edu
Website : www.binus.edu
Press Release ini dapat diakses melalui www.binus.ac.id