Jakarta – Pada era globalisasi persaingan dalam segala bidang termasuk dalam dunia kerja semakin ketat, untuk itu diperlukan strategi jitu memenangkan persaingan, diantaranya mengembangkan sikap kreatif dan inovatif disertai karakter yang baik. Pembentukan sikap kreatif, inovatif dan karakter seseorang sangat dipengaruhi banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.
Saat ini pemerintah Indonesia pun mulai berupaya memperbaiki kualitas pendidikan dengan berbagai cara, seperti pendidikan gratis untuk 6 (enam) tahun masa pendidikan dasar, peningkatan gaji guru serta pemberian bantuan biaya operasional sekolah (BOS). Upaya yang dilakukan pemerintah masih perlu ditingkatkan mengingat kualitas pendidikan di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, hal ini dapat dilihat dari data peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), UNESCO, Indonesia menempati urutan ke 111 dari 172 negara (2011), ke 109 (1999), ke 99 (1997).
“Perlu upaya yang sungguh dari pemerintah maupun swasta dalam sistem pendidikan yang tidak hanya mencetak manusia yang pintar namun juga manusia yang memiliki karakter yang baik, inovatif, kreatif sehingga mampu bersaing dengan Negara lainnya”, demikian penjelasan Prof Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM, Rektor Universitas Bina Nusantara, dalam diskusi “Strategi memenangkan persaingan Global dalam dunia kerja” di Kampus BINUS, Selasa 12 Juli 2011.
”Prestasi akademik yang gemilang dan tingkat intelegensi yang tinggi tanpa disertai karakter yang baik tidak menjamin manusia tersebut berhasil ditengah masyarakat. Melihat urgensi pendidikan yang membangun karakter, Universitas Bina Nusantara (BINUS) sejak 6 tahun fokus terhadap terhadap pendidikan karakter dengan memasukkan ke dalam mata kuliah yang diterapkan dalam 26 program studi di BINUS University”, jelas Rektor BINUS tersebut.
Selain masuk ke dalam kurikulum, pendidikan karakter juga diterapkan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) BINUS melalui Teach for Indonesia (TFI). Program ini juga melibatkan para mahasiswa dari berbagai program untuk menjadi relawan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Saat ini TFI sudah bekerja sama dengan beberapa institusi dan terbuka bagi masyarakat maupun institusi yang ingin ikut serta dalam berbagai kegiatan.
“Character building yang kami terapkan diseluruh program studi meliputi employability skill, dimana soft skill termasuk didalamnya, religi, entrepreneur skill dan nasionalisme, hal ini sangat perlu karena dunia luar tidak cukup hanya dengan hard skill saja. Kami menyadari bahwa pada era globalisasi ini, persaingan dalam segala bidang semakin ketat, untuk dapat memenangkan persaingan perlu mengembangkan sikap kreatif dan inovatif disertai dengan karakter yang baik” jelas Prof Harjanto Prabowo Rektor Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Prof. Harjanto menambahkan, ”pada dasarnya setiap individu memiliki sikap kreatif dan inovatif, namun tidak semua mampu untuk mengembangkannya”. ”Selaku institusi pendidikan BINUS University melalui kurikulum pengajaran, membantu mengembangkan sikap kreatif, inovatif serta menanamkan nilai-nilai positif sehingga terbentuk karakter yang baik dan mampu bersaing dalam persaingan Global”.
Employbility Skill memiliki konsep soft skill plus kemampuan lain. Kemampuan lain itu terdiri dari komunikasi, Teknologi Informasi (TI) dan kemampuan analisis (numerical) ini berlaku untuk semua program studi baik eksak maupun sosial.
Selain Employbility Skill, BINUS university menambahkan juga program Entrepreneur Skill atau disebut E + E Skill. Skill ini diberikan sejak pertama kali mahasiswa masuk hingga lulus dari Binus. Aneka skill tambahan yang diberikan ini dirancang secara berimbang selama mahasiswa kuliah. Jadi, di luar hard skill (urusan yang dipelajari), mahasiswa pun diajarkan Character Building, Employbility Skill, dan Entrepreneur Skill. Seluruh program bertujuan untuk membentuk lulusan bisa bekerja dan sukses baik dalam dunia kerja maupun bisnis.
Dalam diskusi yang sama, Pri Notowidigdo, managing partner AMROP mengatakan: ”ada 7 kunci sukses untuk bisa bersaing di dunia global: tujuan, pengetahuan, pengalaman kerja, komunikasi, inovasi dan kreatifitas, berapa banyak orang yg tau kita bukan sebaliknya, dan persistence, serta memiliki karakter tatakrama yang baik”
Sementara itu, Irvandi Gustari, Vice Presiden HRD Bank ICB Bumiputera menegaskan, “seorang lulusan yang bisa bersaing di dunia global, harus memiliki core kompetensi dan soft kompetensi, budaya kerja yang baik, dan loyal terhadap profesinya”
”Untuk memenangkan persaingan global selain karakter, hal yang perlu disiapkan Network, Strategi dan mampu mengetahui tren yang ada dengan menggali berbagai informasi yang ada” jelas Goenawan Loekito Marketing Director ORACLE Indonesia
Informasi dapat menghubungi
Christy Sibuea
Marketing Communication BINA NUSANTARA
0818200927
csibuea@binus.edu
www.binus.edu
Saat ini 75% lulusan BINUS UNIVERSITY yang diwisuda pada periode 43 bulan November 2010, sudah bekerja di perusahaan nasional maupun global dalam tempo enam bulan setelah wisuda, dan 45% diantaranya sudah bekerja pada saat diwisuda.
Melalui BINUS Career, para lulusan BINUS UNIVERSITY mendapatkan kesempatan untuk masuk ke industri nasional maupun global. Beberapa perusahaan yang menjadi rekanan BINUS UNIVERSITY, antara lain PT Astra International Tbk., PT Lotte Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Ernst & Young, PT., dan Deloitte Touche Tohmatsu.
Sebagai perguruan tinggi berwawasan global yang telah diakui secara nasional dan internasional, BINUS UNIVERSITY mempersiapkan mahasiswa untuk mengembangkan dirinya secara lengkap menuju kompetensi global dengan employability & entrepreneurial skills, serta mendapatkan international experiences selama masa studinya. Semuanya itu akan memberikan jaminan kesuksesan serta peluang untuk 1 dari setiap 3 lulusan BINUS UNIVERSITY menjadi entrepreneur atau bekerja pada global organization.
BINUS UNIVERSITY terus meningkatkan kualitasnya untuk mencapai visi 2020 menjadi “A World-class University in continuous pursuit of innovation and enterprise” dengan memberikan Academic Quality Excellence dan World-class Services untuk menghasilkan inovasi dan lulusan berdaya saing tinggi di arena global.
BINUS UNIVERSITY merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang menerapkan Multi Channel Learning, metode pembelajaran yang menggunakan berbagai media teknologi terkini sehingga mahasiswa dapat belajar secara mandiri kapan saja dan dimana saja. BINUS UNIVERSITY juga menyediakan beragam fasilitas modern untuk mendukung kegiatan belajar, salah satunya dengan hadirnya BINUS SQUARE – Hall of Residence yang merupakan sarana akomodasi mahasiswa yang eksklusif, nyaman, dan aman.
Program-program di BINUS UNIVERSITY:
1. Akuntansi (S1)
2. Animasi (S1)
3. Arsitektur (S1)
4. Business Law (S1)
5. Creative Advertising (S1)
6. Desain Interior (S1)
7. DKV-New Media (S1)
8. Finance (S1)
9. Hotel Management (D4)
10. Hubungan Internasional (S1)
11. Information Systems Audit (S1)
12. International Business and Management (S1)
13. International Marketing (S1)
14. Komputerisasi Akuntansi (S1/D3)
15. Marketing Communication (S1)
• Broadcasting (S1)
• Digital Journalism (S1)
• Public Relations (S1)
16. Manajemen (S1)
17. Mobile Application & Technology (S1)
18. Psikologi (S1)
19. Sastra Cina (S1)
20. Sastra Inggris (S1)
21. Sastra Jepang (S1)
22. Sistem Informasi (S1)
23. Sistem Komputer (S1)
24. Teknik Industri (S1)
25. Teknik Informatika (S1)
26. Teknik Sipil (S1)
27. Accounting & Information Systems (S1)
28. Manajemen & Sistem Informasi (S1)
29. Manajemen & Teknik Industri (S1)
30. Teknik Industri & Sistem Informasi (S1)
31. Teknik Informatika & Matematika (S1)
32. Teknik Informatika & Statistika (S1)