Jakarta, 4 Agustus 2010 – Teknologi semakin cepat berkembang di era globalisasi ini, terutama yang berbasis internet. Perkembangan teknologi bukan hanya pesat di bidang industri saja, namun dunia pendidikan pun tidak ketinggalan memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan. Sebut saja teknologi e-learning yang sedang marak digunakan oleh banyak institusi pendidikan. E-learning adalah proses belajar mengajar yang tidak mengharuskan para murid duduk diam di kelas mendengarkan guru mengajar. E-learning dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
Melihat perkembangan tersebut, BINUS UNIVERSITY menggelar Principal Wisdom Update yang membahas mengenai e-learning pada tanggal 4 Agustus 2010 di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Kegiatan yang rutin diadakan dua kali dalam setahun sejak tahun 2004 ini mengambil tema “Membuat e-learning dengan Mudah dan Cepat, hanya dalam 15 Menit.”
Berbeda dengan Principal Wisdom Update yang sebelumnya, kali ini para peserta diberi tambahan workshop/simulasi mengenai pembuatan e-learning. Tema mengenai e-learning diambil karena sesuai dengan hasil survei ke sekolah-sekolah yang kebanyakan membutuhkan pengetahuan tentang e-learning. Selain juga karena BINUS UNIVERSITY memiliki kompetensi dalam bidang e-learning, hal ini terbukti dari penghargaan E-learning Award yang diperoleh selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2006-2008.
“Principal Wisdom Update kali ini kami selenggarakan untuk memberi wawasan mengenai e-learning kepada para pimpinan sekolah, sekaligus juga memberikan pelatihan menggunakan aplikasi Raptivity & LectureMAKER yang merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat materi interaktif,” ujar Fransiskus Asisi, Marketing Manager BINUS UNIVERSITY.
Principal Wisdom Update kali ini dibagi menjadi dua tahap (seminar dan workshop) dan dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM (Rektor BINUS UNIVERSITY) serta menghadirkan Debby Tanamal, S.Kom, M. Trng & Dvt (Director of Widia Center of Excellence for Teaching & Learning – WiTeL), Kelvin Loh Li Fu (Marketing Director Daulsoft, Korea), Wibowo Kosasih (Director Systronic Indonesia), dan Anzar Djahran (Content Developer Systronic Indonesia) sebagai pembicara.
Untuk workshop, para peserta akan diberikan dua materi aplikasi, yaitu Raptivity dan LectureMAKER. Dalam workshop ini para peserta akan belajar bagaimana menggunakan kedua aplikasi ini dalam pembuatan dan pengembangan konten bahan ajar atau materi.
Latar belakang diadakannya Principal Wisdom Update adalah untuk membantu para pimpinan sekolah, dalam memperoleh wawasan mengenai isu terkini dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat menengah atas atau sederajat.
Melalui Principal Wisdom Update ini, BINUS UNIVERSITY berharap agar para kepala sekolah dapat memahami makna yang lebih jelas mengenai e-learning, apa saja kendalanya, manfaatnya serta apa yang perlu dipersiapkan apabila mereka telah memiliki komitmen untuk menerapkan e-learning di sekolah mereka. Selain itu, BINUS UNIVERSITY juga siap untuk menjadi mitra mereka dalam proses penerapan e-learning di sekolah masing-masing, karena BINUS UNIVERSITY memiliki SDM yang andal, baik dari segi instructional design, maupun pembuatan LMS.
—000—
Sekilas tentang BINUS UNIVERSITY
BINUS UNIVERSITY yang dirintis sejak 1981, merupakan Perguruan Tinggi yang berorientasi global dan telah diakui secara nasional dan internasional khususnya di bidang teknologi informasi. Di BINUS UNIVERSITY, kami menyebut para mahasiswa/i dan seluruh anggota komunitas BINUS UNIVERSITY, baik itu dosen maupun karyawan, dengan BINUSIAN.
Berbagai penyempurnaan sistem manajemen dan berbagai kerjasama terus dilakukan BINUS UNIVERSITY untuk membuktikan komitmennya dalam mencapai visi BINUS 20/20 (tahun 2020), yaitu menjadi “A World-class University… In Continous pursuit of innovation and enterprise.”
Sejak 1997 BINUS UNIVERSITY telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berdasar pada ISO 9001 Quality Management System yang berfokus pada proses manajemen. Dengan adanya ISO 9001, semua perencanaan dan implementasi layanan pendidikan diawasi secara ketat dan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada semua stakeholder termasuk mahasiswa dan orang tua. IWA 2:2007 membantu BINUS UNIVERSITY dalam mengimplementasikan persyaratan ISO 9001 dalam konteks pendidikan sehingga penerapannya menjadi lebih tajam dan terarah. BINUS UNIVERSITY juga menerapkan standar Malcolm Baldrige National Quality Criteria yang digunakan untuk mengukur seberapa unggul pengelolaan manajemen suatu perusahaan. Malcolm Baldrige sangat membantu BINUS UNIVERSITY untuk melihat seluruh aspek dari manajemen pendidikan, termasuk hasil-hasil pembelajaran, dampak operasional terhadap seluruh stakeholder, daya saing sampai kepada perencanaan jangka panjang.
Program Studi di BINUS UNIVERSITY
Fakultas Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Komputer Akuntansi
Sistem Komputer
Teknik Informatika
Fakultas Sains & Teknologi
Teknik Sipil
Teknik Industri
Arsitektur
Matematika & Statistik
Program Ganda
Fakultas Psikologi
Psikologi
Fakutas Ekonomi & Bisnis
Manajemen
Akuntansi
Hotel Manajemen
Fakultas Bahasa & Budaya
Sastra Inggris
Sastra Jepang
Sastra China
Fakultas Komunikasi & Multimedia
Desain Komunikasi Visual
Marketing Komunikasi
Desain Interior
BINUS UNIVERSITY menciptakan iklim layanan prima yang mendukung suasana belajar yang nyaman dengan menetapkan standar Service Excellence sehingga mampu memenuhi harapan seluruh BINUSIAN akan institusi pendidikan yang bermutu tinggi dari sisi akademik dan operasional.